Minggu, 13 Agustus 2017

NYARING DAN PELAN




Halo Semuanya ... disini saya akan berbagi ilmu bersama kamu semua mengenai permainan edukatif. Anak – anak suka bermain, dan permainan menjadi salah satu cara paling efisien bagi mereka untuk belajar. Namun, jika anak mengalami suatu jenis disabilitas, belajar dapat menjadi sesuatu yang lebih sulit serta membutuhkan lebih banyak waktu maupun latihan demi menyelesaikan tugasnya. Cara apa yang lebih baik untuk mengajari atau mendidik anak selain melalui permainan menarik, sederhana, dan yang telah diadaptasi secara khusus. Berikut permainan edukatif bagi anak berkebutuhan khusus.

Nyaring dan Pelan
Tujuan             : Mengembangkan kemampuan mendengar
Usia                 : Untuk semua usia
Pengecualian    : Bisa diadaptasi untuk anak – anak berpendengaran lemah
Bahan              : Kertas karton, gunting satu alat musik (opsional)
Sasaran           : Pendengaran, membedakan volume suara

Cara Bermain:
1.    Para pemain menggunting karton menjadi enam lingkaran: tiga besar dan tiga kecil, lalu mereka diminta untuk mendengarkan tiga suara yang dimainkan oleh pemimpin.
2.    Mereka harus  mengidentifikasi apakan suara yang dimainkan itu pelan atau nyaring dengan meletakkan lingkaran tersebut dalam urutan yang sesuai dengan intesitas volumenya merurut penilaian mereka (nyaring = lingkaran besar, pelan = lingkaran kecil).
3.    Permainan berakhir ketika semua pemain memahami perbedaan antara suara nyaring dan pelan.

Variasi 1: Pemimpin bisa memperdengarkan lebih banyak suara sesuai usia atau kemampuan para pemain. Linkaran berukuran sedang dapat ditambahkan demi meningkatkan kesulitan.
Variasi 2: Pemain mengasosiasikan gerakan dengan suara. Contohnya: mereka berdiri ketika suaranya keras, dan berjongkok ketika suaranya pelan.
Variasi 3: Salah satu pemain meletakkan lingkaran di lantai secara acak. Para pemain lainnya diminta bertepuk tangan sesuai ukuran lingkaraan: nyaring untuk lingkaran besar dan pelan untuk lingkaran kecil.
Catatan: Alat musik dengan titinada tinggi, seperti simbal kecil atau triangle, dan/ atau alat musik dengan titinada rendah, seperti drum, sering kali dapat didengar oleh anak – anak berpendengaran lemah

Sumber: Hanko, Johanne. 2012. 100 Permainan Edukatif untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Bhuana Ilmu Komputer

Demikian salah satu permaian edukatif bagi anak berkebutuhan khusus. Ada permainan edukatif yang lainnya juga lho.. namanya “Panjang dan Pendek”. Silahkan Cek disini!!



0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net