Sabtu, 26 Agustus 2017

LINGKARAN SUARA

Halo Semuanya ... disini saya akan berbagi ilmu bersama kamu semua mengenai permainan edukatif. Anak – anak suka bermain, dan permainan menjadi salah satu cara paling efisien bagi mereka untuk belajar. Namun, jika anak mengalami suatu jenis disabilitas, belajar dapat menjadi sesuatu yang lebih sulit serta membutuhkan lebih banyak waktu maupun latihan demi menyelesaikan tugasnya. Cara apa yang lebih baik untuk mengajari atau mendidik anak selain melalui permainan menarik, sederhana, dan yang telah diadaptasi secara khusus. Berikut permainan edukatif bagi anak berkebutuhan khusus.

Lingakaran Suara
Tujuan              : Mengembangkan kemampuan mendengar
Usia                 : Untuk pemain berusia muda.
Pengecualian    : Dapat diadaptasi bagi anak – anak berpenglihatan maupun berpendengaran lemah.
Bahan              : Drum
Sasaran           : Pendengaran, observasi, membedakan nyaring dan pelan, sosialisasi.

Cara Bermain:
1.    Salah satu pemain berdiri ditengah kelompok sambil memegang drum, sementara para pemain lain berdiri membentuk lingkaran yang cukup besar mengelilingi pemain pertama tadi.
2.    Sisakan ruang didepan dan belakang pemain yang memegang drum.
3.    Pemain yang memegang drum diminta memainkan alat musiknya: jika ia memainkannya dengan keras, lingkaran kelompok semakin besar; jika ia memainkannya dengan pelan, lingkarannya semakin kecil.
4.    Si pemain memainkan drum sampai ia mulai mengerti dirinyalah yang mengendalikan ukuran lingkaran di sekelilingnya
5.    Permainan berakhir ketika semua pemain telah mendapat giliran berada di tengah.

Variasi: Satu pemain tambahan di luar lingkaran bergantian memainkan drum atau alat musik lainnya bersama pemain yang berdiri ditengah.
Catatan 1: Fakta bahwa si pemain berdiri atau duduk di dalam lingkaran dan bukan di luarnya membuat anak itu memahami secara nyata perbedaan ukuran lingkaran. Jika ada pemain yang berdiri di luar, pemain ini dapat mencoba “mengimpit” pemain yang berada di tengah ketika lingkarannya semakin kecil.
Catatan 2: Bagi anak – anak berpendengaran lemah, pemain di tengah yang memegang drum sebaiknya juga menunjukkannya dengan gerakan. Gerakan besar menandakan lingkaran besar dan gerakan kecil menandakan lingkaran kecil.
Catatan 3: Bagi anak – anak berpenglihatan lemah, para pemain lain harus melangkah dengan bersuara seiring bunyi drum agara pemain yang di tengah dapat mendengar suara lingkarannya mendekat atau menjauh.

Sumber: Hanko, Johanne. 2012. 100 Permainan Edukatif untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Bhuana Ilmu Komputer

Demikian salah satu permaian edukatif bagi anak berkebutuhan khusus. Ada permainan edukatif yang lainnya juga lho.. namanya “Suara Kunci”. Silahkan Cek disini!!

1 komentar:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net