Jenis permainan anak yang cocok di usia balita adalah sebagai berikut:
Jenis
Permainan
|
Usia
|
Manfaat
|
Menerka Kotak
|
Bayi 8 bulan keatas
|
·
Membantu mengembangkan konsep
ruang (spasial) bagi bayi, “dalam”, “luar” “di bawah”, “di atas”
·
Mendukung perkembangan
motorik bayi
·
Membantu koordinasi mata dengan
tangan
·
Menambah pembendaharaan kosa kata
bayi
|
Mencari Mainan Tersembunyi
|
Bayi 8 bulan keatas
|
·
Memberi dampak positif bagi
perkembangan emosi bayi
·
Memahami konsep hilang-timbul,
sebab-akibat
·
Menstimulasi koordinasi
mata-tangan-kaki, taktil dan keberadaan permanen suatu benda
|
Serunya saat mandi
|
Bayi 9 bulan keatas
|
·
Mengasah kepekaan indera peraba
bayi
·
Membantu bereksplorasi dengan
mainan aneka bentuk dan warna
·
Menambah pembendaharaan kosa kata
bayi
·
Membantu mengembangkan konsep
ruang
·
Memberikan pemahaman awal mengenai
sifat benda
·
Menstimulasi koordinasi
mata-tangan, motorik halus dan taktil
|
Yuk, Baca Buku
|
Bayi 8 – 12 bulan
|
·
Membantu mengembangkan kemampuan
berbahasa bayi
·
Membantu keinginan dalam
mengeksplorasi suatu benda
|
Mengisi & Mengosongkan
|
Bayi 8 – 12 bulan
|
·
Merangsang indera peraba bayi
·
Menstimulasi keterampilan motorik
halus, koordinasi mata-tangan.
·
Mengasah pemahaman mengenai suatu
benda
|
Menyusun Gelang Warna-warni
|
Bayi 9 – 12 bulan
|
·
Mendukung keterampilan memasukkan
benda
·
Menstimulasi motorik halus bayi
·
Mengasah kemampuan koordinasi
mata-tangan
·
Membedakan warna serta bentuk
·
Mengasah kemampuan menyelesaikan
masalah
·
Mengajarkan konsep ukuran dan
urutan
|
Halo..Halo..Halo..
|
Bayi 11 – 12 bulan
|
·
Memberikan kesempatan untuk
bereksplorasi bagi bayi
·
Mengasah kemampuan berbicara dan
berbahasa
·
Membantu mengembangkan imajinasi
|
Membantu Ibu
|
Bayi 10 bulan ke atas
|
·
Mengasah motorik halus bayi
·
Melatih koordinasi mata-tangan
bayi
·
Membantu memahami konsep ruang
·
Memberikan keyakinan pada dirinya
|
Main Bola
|
Bayi 9 – 12 bulan
|
·
Menguatkan otot-otot kaki bayi
·
Merangsang perkembangan koordinasi
mata-kaki, mata-tangan, dan motorik kasar
·
Belajar memfokuskan indera
penglihatan, memperkirakan jarak
·
Mengembangkan pemahaman konsep
ruang
·
Mengasah kecerdasan interpersonal
|
Belajar Mengendarai Mobil
|
Bayi 9 bulan keatas
|
·
Membantu stimulasi koordinasi
mata-tangan-kaki
·
Melatih keseimbangan tubuh,
motorik kasar dan otot-otot tubuh bagian bawah
·
Mengasah keterampilan
mengendalikan suatu benda
|
Mendorong “Kereta”
|
Bayi 11 – 12 bulan
|
·
Mengasah kemampuan berjalan tanpa
bantuan orang lain
·
Menguatkan otot-otot tangan dan
kaki
·
Mengembangkan kemampuan motorik
kasar
·
Mengembangkan keseimbangan tubuh
·
Mengendalikan tenaga otot tubuh
bagian bawah
|
Bayi 9
bulan seharusnya sudah bisa apa ya? Cek perkembangannya yuk!
·
Bayi mulai belajar berdiri dari posisi duduk dengan
berpegangan sofa selama 30-60 detik. Setelah itu, secara perlahan ia melangkahkan kaki ke depan dengan
sebelah tangan yang berpegangan pada sofa di sampingnya. Sesekali ia
terhuyung dan jatuh tapi kembali berdiri dan berjalan sambil berpegangan.
·
Mengambil dan memegang mainan dengan kedua tangannya. Ia
membolak-balikkan mainan dalam genggamannya lalu mengamatinya dengan serius.
Kemudian, kedua mainan itu diambil kembali, masing-masing digenggam di kedua
tangannya.Bayi mulai menepukkan kedua mainan tersebut hingga
berbunyi dan dia tersenyum senang.
·
Sangat senang diajak bermain cilukba. Begitu
bersemangatnya, bayi ikut memegangi tangan Bunda saat
melakukan gerakan menutup dan membuka wajah.
·
Menolak disuapi dan ingin memegang sendiri dengan
cara menjumput biskuitnya. Setelah berhasil menjumput menggunakan tangan kanan,
kemudian biskuit dipindahkan ke tangan kiri untuk digenggam. Lalu tangan
kanannya kembali menjumput biskuit dan menyuapnya ke dalam mulut.
·
Selesai makan, bayi minum menggunakan cangkir
plastik yang memiliki dua pegangan dengan penampang yang luas.
Meski sudah dapat memegang cangkir dengan baik, namun dia belum dapat
mengontrol tangan dan mulutnya dengan sempurna sehingga sebagian air
tumpah.
Apa yang dilakukan oleh bayi. Di usia ini, kemampuan
motorik halus bayi terus meningkat, ditandai dengan
kemampuannya menggenggam benda menggunakan kedua tangannya. Rasa ingin
tahu dan logika berpikirnya mulai berkembang, salah satunya dengan
membolak-balikkan benda yang dipegangnya. Ia ingin tahu apa yang terjadi jika
benda itu menghadap arah yang berbeda. Kemampuan lain adalah menepuk dua benda
hingga berbunyi, namun tak semua bayi dapat
melakukannya.
Perbanyak kesempatan bayi duduk sendiri, mengambil dan memasukkan makanan ke mulutnya. Rangsangan ini selain memperkuat otot punggung dan bahunya, juga melatih keterampilan menjumput dan menggenggam. Sediakan makanan seukuran genggaman bayi, misalnya wortel rebus atau biskuit khusus untuk masa tumbuh gigi(teething).
Perkenalkan bayi dengan cangkir plastik yang memiliki dua pegangan, biarkan dia menggenggam dan belajar minum sendiri. Jangan tinggalkan bayi sendirian untuk menghindari bayi tersedak dan bantu dia apabila dia menjatuhkan cangkir minumnya. Baca buku berwarna bersamanya dan biarkan dia mencoba membuka halamannya atau latihan bertepuk tangan. Rangsangan ini akan menguatkan otot lengan dan jari-jarinya.
Untuk menguatkan otot kaki yang berkaitan dengan kemampuan berjalan, lakukan ini:
Perbanyak kesempatan bayi duduk sendiri, mengambil dan memasukkan makanan ke mulutnya. Rangsangan ini selain memperkuat otot punggung dan bahunya, juga melatih keterampilan menjumput dan menggenggam. Sediakan makanan seukuran genggaman bayi, misalnya wortel rebus atau biskuit khusus untuk masa tumbuh gigi(teething).
Perkenalkan bayi dengan cangkir plastik yang memiliki dua pegangan, biarkan dia menggenggam dan belajar minum sendiri. Jangan tinggalkan bayi sendirian untuk menghindari bayi tersedak dan bantu dia apabila dia menjatuhkan cangkir minumnya. Baca buku berwarna bersamanya dan biarkan dia mencoba membuka halamannya atau latihan bertepuk tangan. Rangsangan ini akan menguatkan otot lengan dan jari-jarinya.
Untuk menguatkan otot kaki yang berkaitan dengan kemampuan berjalan, lakukan ini:
·
Pegang kedua pinggang bayi dan gerakkan tubuhnya
ke kanan dan ke kiri untuk melatihnya berdiri. Bayi akan
bersemangat dan menjejakkan kakinya ke paha Anda atau berusaha melangkahkan
kakinya untuk berjalan di dada Anda.
·
Buat permainan, seperti meminta bayi berjalan ke
pelukan Anda untuk mendapatkan pelukan atau mainannya. Beri pujian bila bayi mau
berjalan beberapa langkah. Bilabayi belum siap berjalan, tunggu
beberapa hari dan coba lagi.
Bayi mulai meniru apa yang didengarnya dan mengoceh
dengan mengulang 2 hingga 3 suku kata tanpa arti. Stimulasi kemampuan bicara
dan bahasa bayi dengan cara:
·
Menirukan kata-kata. Sebutkan kata-kata seperti;
susu, mandi, tidur, kue, makan, kucing. Ajak bayi menyebutkan
kata-kata itu bersama-sama dengan Anda. Bila bayiberhasil
menirukan, beri pujian dan pelukan, kemudian sebutkan kata itu lagi dan buat
agar ia mau mengulanginya.
·
Berbicara dengan boneka. Mainkan boneka atau
boneka tangan yang menyerupai bentuk wajah. Berpura-puralah bahwa boneka itu
yang berbicara kepada bayi dan buat agar bayi mau
berbicara kembali dengan boneka itu.
·
Bersenandung dan bernyanyi. Nyanyikan lagu dan bacakan
buku cerita anak kepada bayi sesering mungkin. (me)
0 komentar:
Posting Komentar