Senin, 08 Agustus 2016

Jenis Permainan Pada Usia





Jenis permainan anak yang cocok di usia balita adalah sebagai berikut:





Jenis Permainan
Usia
Manfaat
Menerka Kotak
Bayi 8 bulan keatas
·         Membantu mengembangkan konsep ruang (spasial) bagi bayi, “dalam”, “luar” “di bawah”, “di atas”
·         Mendukung perkembangan motorik bayi
·         Membantu koordinasi mata dengan tangan
·         Menambah pembendaharaan kosa kata bayi
Mencari Mainan Tersembunyi
Bayi 8 bulan keatas
·         Memberi dampak positif bagi perkembangan emosi bayi
·         Memahami konsep hilang-timbul, sebab-akibat
·         Menstimulasi koordinasi mata-tangan-kaki, taktil dan keberadaan permanen suatu benda
Serunya saat mandi
Bayi 9 bulan keatas
·         Mengasah kepekaan indera peraba bayi
·         Membantu bereksplorasi dengan mainan aneka bentuk dan warna
·         Menambah pembendaharaan kosa kata bayi
·         Membantu mengembangkan konsep ruang
·         Memberikan pemahaman awal mengenai sifat benda
·         Menstimulasi koordinasi mata-tangan, motorik halus dan taktil
Yuk, Baca Buku
Bayi 8 – 12 bulan
·         Membantu mengembangkan kemampuan berbahasa bayi
·         Membantu keinginan dalam mengeksplorasi suatu benda
Mengisi & Mengosongkan
Bayi 8 – 12 bulan
·         Merangsang indera peraba bayi
·         Menstimulasi keterampilan motorik halus, koordinasi mata-tangan.
·         Mengasah pemahaman mengenai suatu benda
Menyusun Gelang Warna-warni
Bayi 9 – 12 bulan
·         Mendukung keterampilan memasukkan benda
·         Menstimulasi motorik halus bayi
·         Mengasah kemampuan koordinasi mata-tangan
·         Membedakan warna serta bentuk
·         Mengasah kemampuan menyelesaikan masalah
·         Mengajarkan konsep ukuran dan urutan
Halo..Halo..Halo..
Bayi 11 – 12 bulan
·         Memberikan kesempatan untuk bereksplorasi bagi bayi
·         Mengasah kemampuan berbicara dan berbahasa
·         Membantu mengembangkan imajinasi
Membantu Ibu
Bayi 10 bulan ke atas
·         Mengasah motorik halus bayi
·         Melatih koordinasi mata-tangan bayi
·         Membantu memahami konsep ruang
·         Memberikan keyakinan pada dirinya
Main Bola
Bayi 9 – 12 bulan
·         Menguatkan otot-otot kaki bayi
·         Merangsang perkembangan koordinasi mata-kaki, mata-tangan, dan motorik kasar
·         Belajar memfokuskan indera penglihatan, memperkirakan jarak
·         Mengembangkan pemahaman konsep ruang
·         Mengasah kecerdasan interpersonal
Belajar Mengendarai Mobil
Bayi 9 bulan keatas
·         Membantu stimulasi koordinasi mata-tangan-kaki
·         Melatih keseimbangan tubuh, motorik kasar dan otot-otot tubuh bagian bawah
·         Mengasah keterampilan mengendalikan suatu benda
Mendorong “Kereta”
Bayi 11 – 12 bulan
·         Mengasah kemampuan berjalan tanpa bantuan orang lain
·         Menguatkan otot-otot tangan dan kaki
·         Mengembangkan kemampuan motorik kasar
·         Mengembangkan keseimbangan tubuh
·         Mengendalikan tenaga otot tubuh bagian bawah

Bayi 9 bulan seharusnya sudah bisa apa ya? Cek perkembangannya yuk!

·         Bayi mulai belajar berdiri dari posisi duduk dengan berpegangan sofa selama 30-60 detik. Setelah itu, secara perlahan ia melangkahkan kaki ke depan dengan sebelah tangan yang berpegangan pada sofa di sampingnya. Sesekali ia terhuyung  dan jatuh tapi kembali berdiri dan berjalan sambil berpegangan.
·         Mengambil  dan memegang mainan dengan kedua tangannya. Ia membolak-balikkan mainan dalam genggamannya lalu mengamatinya dengan serius. Kemudian, kedua mainan itu diambil kembali, masing-masing digenggam di kedua tangannya.Bayi mulai menepukkan kedua mainan tersebut hingga berbunyi dan  dia tersenyum senang.
·         Sangat senang diajak bermain cilukbaBegitu bersemangatnya, bayi ikut memegangi tangan Bunda saat melakukan gerakan menutup dan membuka wajah.
·         Menolak disuapi dan  ingin memegang sendiri dengan cara menjumput biskuitnya. Setelah berhasil menjumput menggunakan tangan kanan, kemudian biskuit dipindahkan ke tangan kiri untuk digenggam.  Lalu tangan kanannya kembali menjumput biskuit dan menyuapnya ke dalam mulut.
·         Selesai makan, bayi minum menggunakan cangkir  plastik yang memiliki dua pegangan dengan penampang yang luas. Meski sudah dapat memegang cangkir dengan baik, namun dia belum dapat mengontrol tangan dan mulutnya dengan sempurna sehingga  sebagian air tumpah.
Apa yang dilakukan oleh bayi. Di usia ini, kemampuan motorik halus bayi terus meningkat, ditandai dengan kemampuannya menggenggam benda menggunakan kedua tangannya.  Rasa ingin tahu dan logika berpikirnya mulai berkembang, salah satunya dengan membolak-balikkan benda yang dipegangnya. Ia ingin tahu apa yang terjadi jika benda itu menghadap arah yang berbeda. Kemampuan lain adalah menepuk dua benda hingga berbunyi, namun tak semua bayi dapat melakukannya.

Perbanyak kesempatan 
bayi duduk sendiri, mengambil dan memasukkan makanan ke mulutnya. Rangsangan ini selain memperkuat otot punggung dan bahunya, juga melatih keterampilan menjumput dan menggenggam. Sediakan makanan seukuran genggaman bayi, misalnya wortel rebus atau biskuit  khusus untuk masa tumbuh gigi(teething).

Perkenalkan bayi dengan cangkir plastik  yang memiliki dua pegangan, biarkan dia menggenggam dan 
belajar minum sendiri. Jangan tinggalkan bayi sendirian untuk menghindari bayi tersedak dan bantu dia apabila dia menjatuhkan cangkir minumnya. Baca buku berwarna bersamanya dan biarkan dia mencoba membuka halamannya atau latihan bertepuk tangan. Rangsangan ini akan menguatkan otot lengan dan jari-jarinya.

Untuk menguatkan  otot kaki yang berkaitan dengan kemampuan berjalan, lakukan ini:

·         Pegang kedua pinggang bayi dan gerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri untuk melatihnya berdiri. Bayi akan bersemangat dan menjejakkan kakinya ke paha Anda atau berusaha melangkahkan kakinya untuk berjalan di dada Anda.
·         Buat permainan, seperti meminta bayi berjalan ke pelukan Anda untuk mendapatkan pelukan atau mainannya. Beri pujian bila bayi mau berjalan beberapa langkah. Bilabayi belum siap berjalan, tunggu beberapa hari dan coba lagi.
Bayi mulai meniru apa yang didengarnya dan  mengoceh dengan mengulang 2 hingga 3 suku kata tanpa arti. Stimulasi kemampuan bicara dan bahasa bayi  dengan cara:

·         Menirukan kata-kata. Sebutkan kata-kata  seperti;  susu, mandi, tidur, kue, makan, kucing. Ajak bayi menyebutkan kata-kata itu bersama-sama dengan Anda. Bila bayiberhasil menirukan, beri pujian dan pelukan, kemudian sebutkan kata itu lagi dan buat agar ia mau mengulanginya.
·         Berbicara dengan boneka. Mainkan boneka atau  boneka tangan yang menyerupai bentuk wajah. Berpura-puralah bahwa boneka itu yang berbicara kepada bayi dan buat agar bayi mau berbicara kembali dengan boneka itu.
·         Bersenandung dan bernyanyi. Nyanyikan lagu dan bacakan buku cerita anak kepada bayi sesering mungkin. (me)

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net